Untuk mendapatkan spiral yang seragam dengan spiralizer 3 in 1, ikuti teknik berikut:
Pilih Pisau yang Tepat: Spiralizer 3 in 1 biasanya dilengkapi dengan bilah yang dapat diganti yang dirancang untuk berbagai jenis spiral: tipis, sedang, dan tebal. Tinjau manual dengan cermat untuk mengidentifikasi tujuan setiap bilah. Saat memilih pisau, pertimbangkan hasil masakan yang Anda inginkan. Misalnya, bilah yang tipis ideal untuk membuat hiasan yang halus, sedangkan bilah yang lebih tebal lebih cocok untuk membuat mie sayur berukuran besar.
Mempersiapkan Sayuran dengan Benar: Mulailah dengan sayuran segar dan keras, karena ini akan memberikan hasil terbaik. Jika kulit sayuran keras atau tidak rata, kupas untuk memastikan spiralnya halus. Pangkas kedua ujung sayuran untuk membuat permukaan rata, yang membantu mengamankan sayuran di dalam spiralizer. Memotong sayuran menjadi beberapa bagian tidak lebih dari 3-4 inci memastikan sayuran terpasang dengan aman dan berputar secara merata.
Pusatkan Sayuran: Posisikan sayuran sehingga bagian tengahnya sejajar dengan inti bilah spiralizer. Penyelarasan ini sangat penting untuk menghasilkan spiral yang seragam. Ketidaksejajaran dapat menyebabkan spiral sayuran tidak merata atau menghasilkan spiral parsial. Memastikan sayuran berada di tengah juga membantu menjaga integritas spiral selama proses berlangsung.
Amankan Sayuran dengan Kuat: Kebanyakan spiralizer memiliki cabang atau paku pada pegangannya untuk menggenggam sayuran. Tekan sayuran dengan kuat pada garpu ini untuk memastikan sayuran tetap di tempatnya. Pengamanan yang kuat ini mencegah selip atau pergerakan apa pun, yang dapat menyebabkan spiral tidak rata. Sayuran yang diamankan dengan baik berputar dengan lancar, menghasilkan potongan yang konsisten.
Terapkan Tekanan Merata: Sambil memutar pegangan, berikan tekanan yang konsisten dan merata. Tekanan yang seragam ini memastikan sayuran didorong secara merata pada bilahnya, sehingga menghasilkan spiral dengan ketebalan yang konsisten. Menghindari sentakan tiba-tiba atau perubahan tekanan membantu mempertahankan bentuk spiral yang terus menerus tanpa merusak atau menipiskan untaiannya.
Jaga Kebersihan Pisau: Selama proses spiralisasi, sisa sayuran dapat menumpuk pada pisau, sehingga mempengaruhi kinerjanya. Berhentilah membersihkan pisau secara berkala, singkirkan sisa sayuran yang tersangkut. Pisau yang bersih memastikan potongan yang halus dan mencegah spiral menjadi bergerigi atau tidak beraturan. Perawatan rutin pada blade juga memperpanjang masa pakainya.
Pertahankan Kecepatan yang Konsisten: Putar pegangan spiralizer dengan kecepatan yang stabil dan konsisten. Pembalikan yang cepat atau tidak merata dapat menyebabkan spiral sayuran tidak merata, sehingga menghasilkan spiral dengan ketebalan yang tidak konsisten. Kecepatan yang halus dan terkontrol membantu menghasilkan spiral yang panjang dan seragam yang estetis dan cocok untuk berbagai hidangan.
Gunakan Teknik yang Benar untuk Sayuran Lunak: Sayuran yang lebih lembut seperti zucchini atau mentimun memerlukan pendekatan yang lebih lembut. Berikan tekanan yang lebih ringan dan putar pegangannya secara perlahan agar sayuran tidak hancur. Sayuran lunak mudah pecah atau menjadi lembek, jadi penanganannya dengan hati-hati akan memastikan spiralnya tetap utuh dan seragam.
Alat Pengiris Drum Elektrik Multifungsi